
Palangka Raya – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Kepala Bagian Program dan Humas (Diana Soekowati) menghadiri Puncak Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2023 yang digelar di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, Palangka Raya, Rabu (08/11).
Acara Puncak Peringatan HKAN dihadiri langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI (Siti Nurbaya Bakar). Dalam arahannya, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menyampaikan fenomena-fenomena alam yang dewasa ini terjadi mempertegas berapa pentingnya alam dengan fungsi utamanya yaitu sebagai sistem penopang kehidupan bagi makhluk hidup sebagai sumber daya bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyampaikan ada sejumlah alasan kenapa Kalteng dipilih sebagai tempat pelaksanaan puncak Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2023. Siti Nurbaya menyebut, alasan pertama karena Kalteng telah melakukan kekuatan eksplorasi alamnya, baik oleh daerah maupun oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Langkah tersebut ditopang oleh unsur-unsur dari daerah, para peneliti dan sebagainya, dengan temuan spesies-spesies baru yang sangat penting dan paling berharga di dunia. “Kita juga punya kemajuan-kemajuan di taman nasional,” ungkapnya saat ramah tamah bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng di Aula Jayang Tingang, Selasa malam, 7 November 2023.
Ia menuturkan, taman nasional paling terkenal di Kalteng ada taman nasional Sebangau dan taman nasional Tanjung Puting. Sebagai informasi, my green leaders hadir sebagai gerakan yang inklusif untuk mengajak sebanyak-banyaknya orang muda buat peduli dan aksi lingkungan hidup dan Green Movement merupakan gerakan penghijauan atau penerapan gaya hidup hijau untuk lingkungan yang lebih baik. Sementara itu, Green Movement merupakan gerakan penghijauan atau penerapan gaya hidup hijau untuk lingkungan yang lebih baik.
Kemudian sambutan Gubernur Kalteng yang dibacakan oleh Wakil Gubernur (Edy Pratowo) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri LHK yang telah menunjuk Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling Palangka Raya sebagai lokasi penyelenggaraan Puncak HKAN Tahun 2023.
Melalui Peringatan HKAN, Wagub mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama melakukan aksi nyata dalam melindungi hutan dan ekosistemnya, dan mendukung aksi mitigasi perubahan iklim FOLU NET SINK 2030. Hal ini selaras dengan tema peringatan tahun ini “Hapungkal Himba Kalingu”, yang bermakna “Jiwa Yang Damai dalam Harmoni Rimba Belantara”.
“Sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tentunya berkomitmen dalam mendukung pengelolaan kawasan konservasi tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan, di samping pengukuhan kawasan konservasi, efektivitas pengelolaan kawasan juga tidak kalah penting. Saat ini dari 1,62 juta hektare kawasan konservasi di Kalteng, seluas 1,34 juta hektare sudah ditetapkan fungsi pokoknya menjadi Taman Nasional, Suaka Margasatwa, Cagar Alam, Taman Wisata Alam yang dikelola pemerintah pusat. Selain itu, ada pula Taman Hutan Raya (TAHURA) yang dikelola empat Pemerintah Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Kota Palangka Raya. (Reddok, Humas Kalteng, November 2023).
Foto Dokumentasi:


