Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun sebagai UPT Pemasyarakatan di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah melaksanakan Kegiatan Gotong Royong Kebersihan Lingkungan, Sabtu (23/04/22).

Kegiatan Gotong Royong Kebersihan Lingkungan merupakan salah satu Rangkaian Kegiatan Pemasyarakatan Bersih-Bersih dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 Tahun 2022. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan suatu bentuk kepedulian dan bakti sosial Petugas kepada kebersihan lingkungan dan dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kepala Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Mukhtar memimpin langsung kegiatan Gotong Royong Kebersihan Lingkungan Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun yang dimulai pukul 08.30 WIB dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19.

"Gotong Royong Kebersihan Lingkungan Kantor ini merupakan rangkaian kegiatan Bersih-Bersih Pemasyarakatan yang pelaksanaannya serentak di seluruh UPT Pemasyarakatan se-Indonesia," tegas Mukhtar.

Tidak hanya Petugas Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, kegiatan Gotong Royong Kebersihan Lingkungan ini juga melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan namun tetap berpedoman pada SOP yang ada. Gotong Royong Kebersihan Lingkungan dimulai dari gerbang kantor, halaman dan lingkungan sekitar Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun. (Red-dok, Humas UPT Kalteng, April 2022)

Foto Dokumentasi :

Tamiang Layang- Masih dalam tahap kegiatan orientasi, para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Rutan Kelas IIB Tamiang Layang  mendapatkan materi pelatihan Pengamanan Huru hara  sebagai bentuk penguatan fisik serta mental dalam menanggulangi gangguan Kamtib di Rutan. (22/04/2022)

Rutan Kelas IIB Tamiang Layang melatih para petugas penjagaan baru CPNS terkait Pengamanan Huru hara dengan bekerjasama dengan pihak Kepolisian Barito Timur. Dalam pelatihannya, Instruktur memberikan berbagai teknik pengamanan mulai dari pelatihan beladiri petugas, penggunaan alat kelengkapan secara utuh, bikin formasi pengamanan, hingga kegiatan simulasi kerusuhan.

Kepala Rutan Kelas IIB Tamiang Layang, Surya Dharma menjelaskan, pelatihan teknik pengamanan huru hara bertujuan agar petugasnya memahami apa saja yang dilakukan apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, serta membangun fisik dan mental para Petugas keamanan dalam melakukan Pengendalian massa agar dapat menanggulangi gangguan kamtib di Rutan.

"Pasukan huru-hara adalah salah satu kekuatan Rutan yang harus dilatih dan harus menguasai teknik penindakan gangguan kamtib, disini para CPNS diajarkan teknik pengamanan, penggunaan alat kelengkapan, formasi, hingga dilaksanakan simulasi kerusuhan" Ungkap Karutan.

"Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan lancar. Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kepolisian Barito Timur yang telah memberi materi pelatihan pada hari ini". Lanjutnya.

Salah satu CPNS Rutan Tamiang Layang, Azwar, mengaku sangat senang dengan diberikannya materi pelatihan pengamanan huru hara. Menurutnya pelatihan ini sangat penting karena dapat menambah pengetahuan serta membuat diri menjadi lebih sigap jika suatu saat akan ada terjadi gangguan kamtib di Rutan. (Red-dok, Humas UPT Kalteng, April 2022)

Foto Dokumentasi :

Buntok - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Buntok menggelar kembali aksi bakti sosial dengan membagikan takjil kepada masyarakat di depan kantor Rutan Kelas IIB Buntok. Jum'at (22/4/2022)

Tujuan pembagian takjil yang dilaksanakan setiap hari Jum'at ini adalah untuk melatih semangat dan motivasi saling berbagi kepada sesama dan mengharapkan keberkahan di bulan Ramadhan ini.

Kegiatan yang dimulai pukul 16.00 WIB ini diikuti oleh para pejabat struktural dan staf serta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.

Para pegawai terlihat antusias mempersiapkan takjil untuk berbuka puasa yang akan dibagikan kepada masyarakat yang melintas di depan kantor Rutan Buntok.

Plt. Kepala Rutan Buntok (Edi Cahyono) mengatakan pembagian takjil ini sudah menjadi program setiap hari Jum'at di bulan suci Ramadhan. Kegiatan yang baik ini juga dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58 untuk saling berbagi. "Aksi bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Masyarakat yang menempuh perjalanan bisa berbuka puasa di jalan dengan makanan yang telah dibagikan. Insya Allah takjil ini berdampak positif dimata masyarakat", ucapnya.  (Red-dok, Humas UPT Kalteng, April 2022)

Foto Dokumentasi :

Pangkalan Bun -  Sebanyak 10 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pembimbing Kemasyarakatan (PK) mendapatkan arahan berkenaan dengan kehumasan yang disampaikan langsung oleh Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Kelas II Pangkalan Bun, M.Arfandy, Jum'at 22/04.

Kegiatan yang bertempat di Aula Bapas Pangkalan Bun diikuti oleh seluruh CPNS dengan sangat antusias untuk menyimak arahan yang disampaikan oleh Kabapas. Para CPNS juga mendapatkan penguatan tentang tata cara pembuatan narasi yang benar dalam pembuatan teks berita.

Selanjutnya, para CPNS mengikuti sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) yang bertempat di Ruang Sekretariat Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). 

Sidang dipimpin oleh Ketua TPP Bapas Pangkalan Bun, James Pakpahan selaku Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa (Kasubsi BKD) yang juga dihadiri oleh Wayan Iryawan selaku Kasubsi Bimbingan Klien Anak (BKA) serta para PK.

Sidang TPP kali ini membahas tentang usulan integrasi sosial berupa pemberian cuti bersyarat (CB), pembebasan bersyarat (PB), dan asimilasi rumah bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun.

Selama berjalannya sidang TPP, para CPNS mendapat kesempatan untuk berkontribusi memberikan pertanyaan serta saran kepada PK yang membacakan hasil penelitian Kemasyarakatan (Litmas). Dengan mengikuti sidang TPP secara langsung,  para CPNS diharapkan dapat lebih memahami tugas dan fungsi PK dalam melakukan pembimbingan dan pengawasan. 

M.Arfandy sangat mengapresiasi seluruh jajaran Bapas Pangkalan Bun yang telah berkontribusi dalam memberikan penguatan kepada seluruh CPNS "saya sangat berharap materi yang telah disampaikan dapat diterima dengan baik agar kedepannya seluruh CPNS dapat bekerja dengan baik sesuai tugas dan fungsinya dalam melakukan pembimbingan dan pengawasan Klien Pemasyarakatan," tutup M.Arfandy  (Red-dok, Humas UPT Kalteng, April 2022)

Foto Dokumentasi :