Palangka Raya - Pengecatan sebagai proses pemeliharaan dan peningkatan sarana prasarana bangunan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya sampai hari ini masih berlanjut, Kamis (21/04/2022).

Saat ini perkembangan proses pengerjaan dan hasil pemeliharaan terus dipantau oleh Kepala Lapas Palangka Raya, Chandran Lestyono.

Area yang saat ini tengah dilakukan pemeliharaan adalah taman sekitar blok hunian WBP. Pemeliharaan berupa pengecatan dinding dan lantai taman, dikerjakan oleh WBP yang memiliki keterampilan.

Pengecatan dimaksudkan untuk membuat area taman lebih bersih dan indah. Pada kesempatan ini Kepala Lapas mengungkapkan bahwa kedepannya akan menggerakkan WBP untuk melakukan penanaman dan perawatan tanaman di sekitar blok hunian untuk tetap mempertahankan keindahan.

"Kami akan terus mengontrol perkembangan pemeliharaan bangunan dan sarpras di Lapas Palangka Raya serta melakukan pengecekan terhadap hasil akhir. Harapannya agar area di dalam blok hunian WBP terlihat lebih bersih, rapi, indah dan humanis" tutup Kepala Lapas. (Red-dok, Humas UPT Kalteng, April 2022)

Foto Dokumentasi :

Palangka Raya - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristiani Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya mengikuti Ibadah Umum yang bertempat di Gereja Oikumene Santo Paulus Lapas Palangka Raya. Para WBP yang beragama Nasrani dengan khidmat melaksanakan ibadahnya, Kamis (22/04/2022). 

Kegiatan ibadah ini dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 10.30 WIB. Ibadah yang dilaksanakan pada hari ini dibawakan oleh Pelayan Firman, Harry Setiawan. Ibadah bagi WBP Kristiani dilakukan secara rutin setiap hari untuk terus meningkatan keimanannya kepada Tuhan.

Kepala Lapas Palangka Raya, Chandran Lestyono mengungkapkan, “kegiatan ibadah kristiani ini sebagai pembinaan kerohanian yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar Warga Binaan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya”, ungkap Chandran.

Dengan adanya bimbingan dan penanaman nilai nilai positif melalui pembinaan keagamaan, diharapkan para warga binaan dapat mengamalkab nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari, sehingga mereka tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di masa-masa yang akan datang. (Red-dok, Humas UPT Kalteng, April 2022)

Foto Dokumentasi :

Muara Teweh – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Teweh kembali melaksanakan Pembebasan Murni untuk 1 (satu) orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (23/04/2022). 

Kepala Lapas (Kalapas) Muara Teweh, Huzaifah Makmur Hidayah melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), Moedjianto, menyebutkan setelah selesai menjalani masa pidananya dan telah memenuhi syarat, 1 (satu) orang WBP mendapatkan Pembebasan Murni. 

“Selama menjalani masa pembinaan di Lapas Muara Teweh, dia merupakan Warga Binaan yang dikenal baik dan tertib, sehingga saat pembebasannya tidak ada kendala,” terang Moedjianto. 

Sebelum dibebaskan, WBP telah melewati proses administrasi dan protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan Coronavirus disease (COVID-19). Protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan mengukur suhu tubuh sebelum meninggalkan lingkungan lapas. 

“Semoga sekembalinya ke Masyarakat, kita berharap dia tidak mengulangi lagi perbuatannya dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi”, tutup Moedjianto. (Red-dok, Humas Kalteng, April 2022)

Palangka Raya - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristiani Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya menggelar ibadah doa bersama. Kegiatan ini digelar oleh Pengurus Gereja Oikumene Santo Paulus Lapas Palangka Raya beserta para jemaat yang ingin beribadah bersama di pagi hari, Jum'at (22/04/2022).

Melalui doa, para Warga Binaan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan serta memahami rancangan dan hari esok yang penuh dengan pengharapan. Hal ini tentunya akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para Warga Binaan.

Ibadah dimulai dengan pujian-pujian, pembacaan Alkitab, menyanyikan lagu-lagu rohani, dan memanjatkan doa. Kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan untuk WBP Nasrani yang di Lapas Kelas IIA Palangkaraya.

“Ibadah merupakan kegiatan rutin pembinaan rohani bagi WBP Nasrani. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan WBP dapat bertobat, menjadi lebih baik lagi kedepannya dan mengakui kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat semasa hidup mereka,” ucap Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Palangkaraya, Chandran Lestyono. (Red-dok, Humas UPT Kalteng, April 2022)

Foto Dokumentasi :