Palangka Raya – Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah melalui Kepala Bidang HAM (Budi Haryono) menghadiri Rapat Paripurna Ke - 7 Masa Persidangan ll Tahun Sidang 2022, dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka memperingati HUT Ke - 77 Kemerdekaan RI. Hadir Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (H. Edy Pratowo), Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah, Anggota Pendukung Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah, Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Serta Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. Rapat dipimpin Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Wiyatno), Bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalimantan Tengah. Selasa (16/08/2022).
Bertempat di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan. Ketua MPR RI (Bambang Soesatyo) membuka secara resmi Sidang Tahunan MPR RI sekaligus sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022. Setelah lebih dari dua tahun dilanda pandemi Covid-19, berkat kerja keras Pemerintah bersama seluruh komponen bangsa, kita dapat mengatasi pandemi secara baik. Kita bisa pulih lebih cepat, dan bangkit lebih kuat. Sehingga pada hari ini, kita pun dapat melaksanakan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, dihadiri oleh seluruh Anggota MPR/DPR/DPD, serta undangan lainnya.
Dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, mari kita gelorakan semangat untuk mewujudkan tujuan Indonesia merdeka, yaitu menjadi negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur; serta melaksanakan amanah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua, setelah 77 tahun Indonesia merdeka, kita lahirkan generasi muda yang tangguh, unggul, bersatu, dan optimis, sehingga memiliki kesiapan untuk mengambil alih estafet kepemimpinan nasional, guna mewujudkan cita- cita bangsa menuju era Indonesia Emas 2045, tutur Bambang Soesatyo.
Selanjutnya Ketua DPR RI (Puan Maharani) menyampaikan keberhasilan Indonesia menangani Covid-19 yang mendapat pengakuan dunia berkat gotong royong semua elemen bangsa. “Sebagai negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa, tentu kita harus selalu bersyukur, karena bangsa dan negara kita tetap dapat bersatu dalam menghadapi situasi yang sulit untuk menghadapi pandemi Covid-19,” kata Puan Maharani dalam pidatonya.
Puan Maharani juga menyebut ideologi Pancasila menjadi penuntun bangsa Indonesia menciptakan gerakan gotong royong yang masif dalam menghadapi Covid-19. Menurutnya, gotong royong yang masif menjadi salah satu kunci utama kekuatan pemulihan sosial dan ekonomi pasca-pandemi bangsa Indonesia.
“Selama masa pandemi Covid-19 melanda negeri ini, kita melihat ideologi Pancasila telah bekerja dengan konkret memandu bangsa Indonesia. Secara bergantian, dengan kesadarannya sendiri, warga masyarakat kita saling tolong-menolong. Dan gerakan itu terjadi hampir di seluruh penjuru negeri. Pancasila, merupakan kekuatan nasional kita yang paling utama dalam menjaga kehidupan dan penghidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kita,” tegas Puan Maharani.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo) menyampaikan dalam pidato kenegaraannya dalam Sidang Tahunan MPR RI 2022. Tantangan yang kita hadapi sangat berat. Semua negara diseluruh dunia sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan. Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19. Fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak. Di satu sisi, kita memang harus tetap waspada dan harus tetap hati-hati. Namun di sisi lain, agenda-agenda besar bangsa harus kita lanjutkan untuk meraih Indonesia Maju.
Dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, bangsa Indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh. Masyarakat dusun dan kampung saling melindungi dan saling berbagi. Ulama, tokoh agama, dan tokoh adat, aktif mendampingi masyarakat. Organisasi sosial keagamaan bergerak cepat membantu masyarakat. Tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan jajaran birokrasi saling bersinergi. Lembaga-lembaga negara juga mendukung Pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ini.
Kita harus selalu waspada, hati-hati, dan siaga. Krisis demi krisis masih menghantui dunia. Geopolitik dunia mengancam keamanan kawasan. Kita harus selalu “Eling lan Waspodo”, harus ingat dan waspada. Kita harus selalu cermat dalam bertindak. Kita harus selalu hati-hati dalam melangkah. Saya tegaskan kembali. Agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Langkah-langkah besar harus terus dilakukan. Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu, mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju. Dengan komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas.
“Marilah kita bersatu padu, untuk Indonesia Maju. Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Dirgahayu Republik Indonesia, Dirgahayu Negeri Pancasila, Merdeka”. Tutup Jokowi mengakhiri Pidato Kenegaraan.
Usai Penyampaian Pidato Kenegaraan Oleh Presiden RI (Jiko Widodo), Ketua DPRD Kalimantan Tengah menutup kegiatan Rapat Paripurna Ke - 7 Masa Persidangan ll Tahun Sidang 2022 kemudian diakhiri dengan pelaksanaan foto Bersama. (Red-Dok, Humas Kumham Kalteng, Agustus 2022)
Foto Dokumentasi :