Palangka Raya - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Tengah menggelar Rapat Koordinasi Majelis Pengawas Wilayah Notaris (MPWN), Majelis Kehormatan Notaris Wilayah (MKNW), dan Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) Tahun Anggaran 2025, bertempat di Aula Mentaya Kanwil Kemenkum Kalimantan Tengah, Rabu (23/7/2025).
Mengusung tema “Peran Strategis Majelis Pengawas dalam Menjaga Integritas dan Profesionalisme Notaris di Tengah Era Digital”, rapat ini dilaksanakan secara hybrid, baik tatap muka maupun daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh total 225 peserta yang terdiri dari unsur MPWN, MKNW, MPDN, serta notaris dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.
Membuka secara resmi kegiatan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Kalimantan Tengah, Hajrianor, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan Majelis Pengawas Notaris sangat krusial dalam menjaga integritas profesi notaris serta memastikan pelaksanaan jabatan sesuai dengan kode etik.
"Tugas ini bukan hal yang ringan. Diperlukan kolaborasi kuat antara Majelis Pengawas, Majelis Kehormatan, dan organisasi profesi untuk membangun sistem pengawasan yang adil, transparan, dan bermartabat," ujar Hajrianor.
Kakanwil juga mengungkapkan bahwa hingga pertengahan tahun 2025, masih terdapat sejumlah permasalahan kenotariatan di wilayah Kalimantan Tengah. Beberapa di antaranya meliputi kantor notaris yang jarang buka, ketidakteraturan dalam pelaporan bulanan, notaris yang tidak melaporkan kepindahan kantornya kepada pihak berwenang, serta adanya perkara hukum yang melibatkan notaris.
Rangkaian kegiatan ini juga mencakup pemaparan materi dari narasumber, yakni dari Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia Kalimantan Tengah (Pioni Naviari) dan perwakilan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Mikael Gama Pramudita dan Risbina Sinaga). Melalui forum ini, diharapkan terjadi penyamaan persepsi antar unsur majelis pengawas, serta tersusunnya pedoman pengawasan yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan tugas. (Red-Dok, GM, Humas Kemenkum Kalteng, Juli 2025).