
Palangka Raya – Semangat kolaborasi “Sama Itah Maja Barami” terus digaungkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Tengah. Kali ini, tim Kanwil Kemenkum Kalteng melakukan kunjungan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah dalam upaya mendorong potensi Indikasi Geografis (IndiGeo) di sektor kelautan dan perikanan. Senin (20/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari inovasi layanan hukum yang mengedepankan sinergi antarinstansi untuk melindungi produk-produk khas daerah. Melalui pendekatan Sama Itah Maja Barami, Kemenkum Kalteng berkomitmen memperkuat nilai ekonomi dan identitas lokal masyarakat.
Kunjungan ini juga merupakan tindak lanjut dari surat Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum yang menginstruksikan kepada seluruh Kantor Wilayah untuk melakukan pemetaan potensi Indikasi Geografis di sektor kelautan dan perikanan. Pemetaan ini bertujuan mengidentifikasi produk-produk khas daerah yang memiliki keunikan, kualitas, serta reputasi yang dipengaruhi oleh faktor geografis, sehingga layak untuk didaftarkan sebagai produk IndiGeo.
Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Kalteng (Budi Haryono) menyampaikan bahwa Indikasi Geografis merupakan aset penting bagi daerah karena dapat meningkatkan daya saing produk dan membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha. “Dengan semangat Sama Itah Maja Barami, kami ingin memastikan kekayaan sumber daya laut dan perikanan Kalteng tidak hanya dikenal luas, tetapi juga terlindungi secara hukum,” ujarnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah (Sri Widanarni) menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai kerja sama tersebut dapat memperkuat upaya daerah dalam mengangkat produk unggulan lokal, seperti hasil perikanan khas yang berpotensi memperoleh sertifikasi Indikasi Geografis.
Sebagai hasil koordinasi, dilakukan pula pemetaan potensi produk di bidang kelautan dan perikanan yang memiliki nilai khas daerah. Salah satu produk yang teridentifikasi berpotensi untuk didaftarkan sebagai Indikasi Geografis adalah albumin ikan gabus dari Kabupaten Katingan. Produk ini dinilai memiliki kualitas unggul dan reputasi yang baik karena proses pengolahan tradisional serta kondisi perairan khas daerah yang memengaruhi kadar protein alami albumin tersebut.
Langkah sinergis ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan mampu melahirkan inovasi untuk menjaga, melindungi, dan memajukan potensi kelautan serta perikanan Kalimantan Tengah menuju kemandirian ekonomi berbasis kekayaan lokal. (Red-dok, : Humas Kanwil Kalteng, Oktober 2025)
#KementerianHukum
#KemenkumKalteng
#LayananHukumMakinMudah
#Hajrianor






















 
