Pangkalan Bun – Memasuki hari kelima orientasi CPNS Kementerian Hukum dan HAM yang ditempatkan pada Balai Pemasyarakatan Kelas II Pangkalan Bun, para CPNS tersebut mendapatkan pembekalan berupa materi Penelitian Kemasyarakatan dan Assessment pada hari Senin dan Selasa (18-19/4/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bekal bagi para CPNS untuk menjalankan tugas jabatannya sebagai Pembimbing Kemasyarakatan. Materi disampaikan oleh Pembimbing Kemasyarakatan Pertama, Iqza Alvian, menyampaikan tentang teknik penggalian data, teknik wawancara, serta jenis-jenis penelitian kemasyarakatan. Hal ini merupakan dasar yang menjadi pedoman untuk melaksanakan tugas sebagai Pembimbing Kemasyarakatan. “Penggalian data untuk membuat penelitian kemasyarakatan didapatkan dari wawancara, observasi, dan studi dokumen dari klien maupun lingkungan sosialnya.” Ujar Iqza Alvian.
Pembekalan hari selanjutnya diisi dengan materi berbagai Assessment secara singkat. Assessment dewasa ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari pola pembinaan WBP sehingga hasil Assessment yang objektif dari Pembimbing Kemasyarakatan mampu untuk mengurai permasalahan WBP agar nantinya menyadari kesalahannya, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab.
Ditempat terpisah, Kabapas Pangkalan Bun, M. Arfandy mengharapkan kepada CPNS untuk mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari kegiatan ini agar berguna sebagai bekal menjalankan tugas nantinya. (Red-Dok, Humas Kumham Kalteng, April 2022)
Foto Dokumentasi: