Jakarta – Dalam rangka percepatan penyelesaian proses Likuidasi Barang Milik Negara (BMN), Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan koordinasi ke Biro Pengelolaan Barang Milik Negara, Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum RI di Jakarta. Rabu (25/06/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Deny Harlianto, didampingi oleh satu orang Pelaksana/Operator BMN, Paulus Setia Laksana. Keduanya disambut langsung oleh Kepala Biro BMN Sekretariat Jenderal, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif aktif Kanwil Kalteng dalam menindaklanjuti proses likuidasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Setelah melaksanakan diskusi teknis dan konsultasi substantif di lingkungan Biro BMN, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan HAM RI, yang saat itu tengah menjalankan proses likuidasi.
Tim Kanwil Kemenkumham Kalteng diterima dengan hangat oleh Yessy Arverlina beserta tim kerja BMN dan Keuangan. Dalam suasana kolaboratif, pihak BPSDM memberikan ruang dan dukungan penuh kepada tim dari Kanwil untuk mengikuti serta memahami proses likuidasi secara langsung.
Selama pelaksanaan, M. Ahadiandara S dan Zimzama Mubara selaku bagian dari Tim Kerja BMN Kemenkum, turut memberikan bimbingan teknis secara langsung, termasuk pendampingan tahap demi tahap kepada Operator BMN Kanwil Kalteng terkait prosedur likuidasi sesuai regulasi dan sistem informasi yang digunakan.
Sebagaimana diketahui, Likuidasi BMN merupakan proses penyelesaian seluruh aset dan kewajiban akibat pembubaran atau pengakhiran entitas akuntansi atau pelaporan di lingkungan Kementerian/Lembaga. Proses ini menjadi bagian penting dalam menjaga akuntabilitas dan tertib administrasi pengelolaan BMN.
Melalui kegiatan ini, Kanwil Kemenkum Kalimantan Tengah berharap dapat menyelesaikan permasalahan likuidasi yang tengah berlangsung secara tepat dan sesuai mekanisme. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pengembangan kompetensi pegawai, sebagai salah satu indikator dalam penilaian kinerja dan pengembangan karier. (Red-dok, Humas Kalteng, Juni 2025)
Foto Dokumentasi :