Palangka Raya - Upaya membangun Humas Kementerian Hukum dan HAM yang kuat dan bersinergi serta mampu menjadi penghubung penting antara pemerintah dan publik terus dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah dalam meningkatkan kapasitas kompetensi humas demi menjaga citra positif Kementerian Hukum dan HAM dimata masyarakat dan meraih kepercayaan public. Rabu (20/04/2022)
Melalui Rabu HUMANIS (Humas Aktif dan Dinamis) yang merupakan salah satu inovasi yang diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah yang bertujuan sebagai wadah untuk berbagi antar Tim Humas di jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng setiap hari Rabu, Kanwil Kemenkumham Kalteng kembali melakukan kegiatan Sharing Kehumasan secara Virtual.
Pada kali ini sesuai jadwal yang di tentukan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara dan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Buntok mendapatkan kesempatan untuk sharing terkait kehumasan yang sudah di laksanakan di UPT nya kepada seluruh Tim Humas UPT di Jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng yang di moderator oleh Kepala Bagian Program dan Humas (Diana Soekowati) didampingi Kepala Sub Bagian Humas, RB dan TI (Laila Rahmawati).
Kepala Lapas Kelas III Sukamara (Joko Prayitno) menyampaikan terkait kehumasan yang sudah dilakukan dengan Tema “Strategi Pengelolaan Kehumasan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara”. Dasar dari strategi ini, Lapas Sukamara mereview apa yang disampaikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan tgl 15 Oktober 2020 yang menyampaikan terkait penguatan kehumasan.
Joko menyampaikan “Lapas Sukamara dalam publikasi melalui serangkain prosedur seperti pengumpulan informasi dan dokumentasi oleh humas masing-masing Subseksi, pengolahan redaksi dan pemilihan foto, pengecekkan kembali berita oleh Kepala UPT dan selajutnya Berita akan dikirim dan diposting pada social media baik media online dan cetak dan grup Humas Kantor Wilayah”, tutur Kalapas Sukamara.
Kalapas Sukamara juga menambahkan bahwa Manajemen Kehumasan SDM Lapas Sukamara dikelompokkan menjadi 4 yaitu Wajib untuk terlibat langsung, Prinsip pelayanan dan kerja menjadi yang utama, Integritas, konsistensi dan target yang ingin dicapai dan Evaluasi atas kekurangan dari kegiatan yang dilaksanakan.
Sharing dilanjutkan oleh Plt. Kepala Lapas Kelas IIB Buntok (Edi Cahyono) dengan mengangkat Tema “Manajemen Kehumasan Dinilai Krusial Untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Kemenkumham”. Edi menyampaikan, “Humas memiliki peran krusial, ini memiliki arti humas merupakan sektor yang penting untuk menjaga citra suatu instansi khususnya di Kemenkumham untuk membangun pemberitaan positif untuk konsumsi masyarakat, jika ada berita negatif dan tidak dikendalikan itu dapat merusak citra instansi, maka dari itu peran humas sangat penting dan krusial dalam mengendalikan opini yang ada dimasyarakat”, ucap Plt. Karutan Buntok.
“Peran manajemen kehumasan untuk meneliti, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi untuk menangkal pemberitaan kurang baik dengan pemberitaan positif yang ada di Kemenkumham. Kita harus merancang dan memberitakan kepada masyarakat. Kita harus membangun citra yang baik. Evaluasi untuk melihat apapun kedepannya yang terjadi harus diperbaiki supaya peran kehumasan menjadi lebih baik. Peran kehumasan cukup penting dan krusial didalam suatu instansi”, tutur Edi dalam Sahring Kehumasan ini.
Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sangat antusias dan semangat, Kepala Bagian Program dan Humas menyampaikan “Semoga apa yang telah disampakan bermanfaat bagi Tim Humas baik di Kantor Wilayah maupun UPT, yang terpenting adalah memulainya, agar ilmu yang didapat hari ini bermanfaat. Terus konsisten untuk melakukan yang terbaik bagi kehumasan Kemnterian Hukum dan HAM”, ucap Diana.
Diana juga berharap melalui program ini masing-masing UPT dapat saling sharing dan memberi saran atau masukkan kepada Humas Pembina di Kantor Wilayah terkait kebermanfaatan kegiatan RABU HUMANIS kedepannya dan jadwal frekuensi kegiatan agar efektif dan bermanfaat. (Red-dok, Humas Kalteng – IMS, April 2022)
Foto Dokumentasi :
