Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan bertajuk Expose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2025. Bertempat di Graha Pengayoman, acara ini mengusung tema "Majukan Indonesia dengan Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa yang Terlindungi di Era Digital.", Kamis (05/06).

Kegiatan ini menjadi momentum refleksi dan apresiasi atas pencapaian DJKI selama satu dekade terakhir dalam mengembangkan sistem perlindungan kekayaan intelektual di Indonesia, sekaligus menjadi panggung penghargaan bagi para pelaku kreatif dan inovatif dari berbagai sektor yang telah memberikan kontribusi nyata dalam mendorong kemajuan bangsa melalui karya yang bernilai dan dilindungi hukum.

Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual di tengah pesatnya perkembangan era digital. "Transformasi digital membawa tantangan sekaligus peluang. Negara hadir melalui perlindungan hukum agar setiap ide, karya, dan inovasi anak bangsa memiliki nilai ekonomi yang berkelanjutan," ujar beliau.

Turut hadir dalam acara ini, delegasi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Maju Amintas Siburian). Beliau didampingi oleh sejumlah pejabat dan fungsional strategis yakni Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Joko Martanto), Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual (Budi Haryono), Pranata Hubungan Masyarakat Muda (Anggun Prasetyo Nygroho), Analis Hukum Muda (Deny Dwi Rahmanto), Analis Kekayaan Intelektual Pertama (Agus Dwi Susanto) dan Pembina Keamanan Pemasyarakatan (Wahyu Widjayanto).

Kehadiran tim Kalimantan Tengah merupakan bentuk komitmen daerah dalam mendukung program nasional di bidang kekayaan intelektual. Kepala Kanwil, Maju Amintas Siburian, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa daerah memiliki potensi luar biasa dari sisi budaya, kreativitas, dan inovasi lokal yang harus diberi ruang dan perlindungan. “Kami mendukung penuh kebijakan DJKI dan siap bersinergi dalam membumikan kekayaan intelektual hingga ke tingkat akar rumput,” ujarnya.

Melalui tema besar tahun ini, DJKI menegaskan pentingnya kesadaran hukum di era digital untuk menciptakan ekosistem kekayaan intelektual yang inklusif dan progresif. Perlindungan terhadap karya kreatif bukan hanya menjaga hak pembuatnya, tetapi juga mendorong iklim inovasi yang sehat dan kompetitif di tingkat nasional dan global.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi lintas sektor dan mendorong generasi muda Indonesia untuk terus berkarya dengan semangat inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi sekaligus memastikan setiap karya tersebut mendapat pengakuan dan perlindungan hukum yang layak. (Reddok, Humas Kalteng – HF, Mei 2025).

#KementerianHukum

#KemenkumKalteng

#LayananHukumMakinMudah

#MajuAmintasSiburian

Palangka Raya – Dalam suasana yang penuh sukacita dan kebersamaan, umat Kristiani Kantor Wilayah menggelar Ibadah Persekutuan Lintas Kanwil, yang diikuti oleh pegawai dari bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kamis (05/06/2025)

Acara yang berlangsung di aula Mentaya Kanwil Kemenkum Kalteng ini diselenggarakan sebagai bentuk pembinaan rohani sekaligus penguatan nilai-nilai kekeluargaan antar pegawai lintas unit kerja. Meski berasal dari latar belakang tugas dan fungsi yang berbeda, seluruh peserta tampak menyatu dalam semangat ibadah dan persaudaraan.

Ibadah diawali dengan puji-pujian dan penyembahan, dilanjutkan dengan renungan firman Tuhan yang dibawakan oleh Pdt. Sinaga Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya menjaga integritas dan ketulusan hati dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara, sambil terus mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah kehidupan dan pekerjaan.

"Kita mungkin punya peran yang berbeda-beda di instansi ini, tapi di mata Tuhan kita semua satu tubuh. Semoga persekutuan ini terus menjadi sumber kekuatan dan semangat di tengah tantangan kerja kita masing-masing”, ujarnya.

Tidak hanya menjadi momen ibadah, kegiatan ini juga menjadi ruang interaksi informal antar pegawai, di mana banyak yang saling menyapa, bertukar cerita, dan mempererat hubungan lintas unit. Bahkan, di penghujung acara, panitia menyiapkan sesi ramah tamah sederhana dengan hidangan ringan yang membuat suasana semakin hangat dan akrab.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Kalimantan Tengah, Maju Amintas Siburian, menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Beliau berharap kegiatan-kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan dan menjadi bagian dari pembinaan mental spiritual pegawai, yang pada akhirnya berdampak pada semangat kerja dan pelayanan publik yang lebih baik.

"Kami mendukung penuh kegiatan rohani lintas Kementerian seperti ini, karena selain memperkuat iman, juga mempererat kebersamaan di lingkungan kerja. Semoga bisa terus berlanjut ke depannya," ucap beliau.

Dengan adanya ibadah persekutuan ini, diharapkan nilai-nilai kekristenan seperti kasih, pelayanan, dan kejujuran bisa terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja, bukan hanya profesional secara kinerja, tapi juga kuat secara spiritual dan emosional. (Red-dok, Humas Kalteng, Juni 2025)

Foto Dokumentasi :

Palangka Raya – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesiapan aparatur baru, Bidang Tata Usaha dan Umum Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Tengah menyelenggarakan kegiatan penguatan bagi 12 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Rabu (04/06/2025)

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kanwil Kemenkum Kalimantan Tengah dalam mencetak SDM yang profesional, adaptif, dan siap mendukung agenda Reformasi Birokrasi. Para CPNS mendapatkan pembekalan pada lima bidang strategis, yaitu kehumasan, reformasi birokrasi, teknologi informasi, program dan pelaporan, serta keuangan.

Plh. Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Diana Soekowati dalam sambutannya menegaskan bahwa pemahaman lintas bidang penting untuk membentuk aparatur yang tidak hanya memahami tugas teknis, tetapi juga mampu beradaptasi dan berkontribusi dalam sistem kerja organisasi. “Kami ingin memastikan bahwa setiap CPNS memahami fungsi dasar dari tiap unit, agar ke depan mereka bisa bekerja dengan lebih sinergis dan kontributif,” ujarnya.

Pembekalan diberikan oleh Tim teknis masing-masing, dengan pendekatan yang interaktif dan aplikatif. Selain meningkatkan pemahaman, kegiatan ini juga menjadi ajang pengenalan struktur organisasi dan budaya kerja di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum Kalimantan Tengah.

Dalam sesi kehumasan disampaikan oleh Pranata Humas, Melinda Paramita, peserta dibekali pemahaman mengenai pentingnya peran komunikasi publik yang efektif, pengelolaan media sosial, serta tata cara penyampaian informasi yang sesuai dengan citra institusi. Reformasi birokrasi membahas indikator pelaksanaan zona integritas, perbaikan layanan publik, serta budaya kerja berbasis kinerja dan akuntabilitas.

Pada materi teknologi informasi disampaikan oleh Pranata Komputer, I Gede Lanang Ari Pradita menyampaikan pengenalan sistem digital yang digunakan di lingkungan Kementerian Hukum, termasuk pengelolaan jaringan, aplikasi perkantoran, dan keamanan data.

Sementara itu, program dan pelaporan dan keuangan disampikan oleh Analis Anggaran Muda, Hendra mencakup mekanisme perencanaan program kerja, penjadwalan kegiatan, hingga penyusunan laporan berbasis kinerja.

Terakhir, dalam sesi keuangan, peserta diperkenalkan pada prinsip dasar pengelolaan anggaran, proses penyusunan RKA-K/L, serta pelaporan keuangan sesuai peraturan yang berlaku serta penyampaian terkait proses gajih dan tunjangan kinerja bagi para ASN.

Diakhir sesi di isi oleh Tim dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Palangka Raya, menyampaikan terkait proses pembukaan Buku Rekening Tabungan untuk pembayaran gajih dan tunjangan kinerja serta memperkenalkan aplikasi brimo untuk mempermudah proses transaksi para ASN baru nantinya.

Dengan adanya penguatan ini, para CPNS diharapkan mampu menjadi bagian dari roda penggerak organisasi yang responsif dan siap mendukung terciptanya birokrasi yang bersih, efektif, dan melayani di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum Kalimantan Tengah. (Red-dok, Humas Kalteng, Juni 2025)

Foto Dokumentasi :

Palangka Raya - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Tengah melalui Kepala Bidang Pelayanan AHU menerima Koordinasi Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Katingan, Yodihel, bertempat diruang Kepala Divisi Pelayanan Hukum, didampingi perwakilan Tim Pokja  percepatan Pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Wilayah Kalimantan Tengah. Selasa (03/06/2025)

Dalam kesempatan ini Yodihel menyampaikan maksud tujuan koordinasi ini sebagai tindak lanjut pertemuan awal di Katingan terkait percepatan pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Wilayah Katingan yang mana sampai sekarang kami terus mendorong serta berkoordinasi baik terhadap Dinas terkait maupun dengan Notaris agar bisa mandapatkan update peningkatan data yang valid, di Katingan ada beberapa Kecamatan Desa yang jarak tempuhnya cukup jauh sehingga dalam pengajuan pemberkasan ke Notaris sedikit memerlukan waktu yang cukup lama. Namun kami optimis semua berjalan dengan baik.

Khudloifah menyambut baik kedatangan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Katingan. Terimakasih atas kerjasamanya, kami juga sudah membuat SK Tim percepatan pendaftaran koperasi Merah Putih, dimana masing-masing Tim Pokja dapat berkoordinasi ke Dinas Koperasi serta  memantau langsung Notaris yang bertanggung jawab di wilayah kerjanya untuk melaporkan sampai mana hasil percepatan pendirian Koperasi tersebut.

Semoga dengan Koordinasi dan Komunikasi yang baik maka Pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan hasil yang Optimal. (Red-dok, Humas Kalteng, Juni 2025)

Foto Dokumentasi :